Berbagai perubahan sosial,politik, dan ekonomi yang berlangsung cepat dalam masyarakat di dunia, dan khususnya di Indonesia, ditengarai disebabkan oleh adanya "ketidak lancaran arus komunikasi",sehingga menurut peran lembaga legislatif dan eksekutif untuk mampu membuat penerapan paradigma baru komunikasi yang hendak diaplikasikan, baik dalam bentuk kebijakan maupun komunikasi secara verbal.
Komunikasi secara umum terbagi menjadi dua kategori besar, Yaitu: "Communication as Science" dan "Communication as Profesion". As science berarti bahwa komunikasi telah berorientasi sebagai bidang kajian ilmu yang melahirkan berbagai teori, paradigma dan model komunikasi. Di tataran ini banyak dilakukan berbagi penelitian yang dapat menguji teori, atau mencari solusi atau suatu permasalahan, atau juga untuk melahirkan suatu teori baru. Sedangkan "as profesion", adalah lebih menekankan komunikasi sebagai aplikasi dari ilmu komunikasi itu sendiri yang dapat digunakan secara praktis untuk melahirkan berbagai profesi, seperti wartawan, PR officer, periklanan, publik speaking, komunikasi bisnis, negosiator, propaganda, dsb.
Buku ini memendu mahasiswa ilmu komunikasi, karena memaparkan dengan jelas dan tuntas mulai dari posisi ilmu komunikasi disejajarkan dan dipertautannya dengan ilmu lain, sejarahkomunikasi kelahirannya dari berbagai pakar yang melahirkan berbagi devinisi dan pengertian, proses dan model komunikasi yang dilakukan dengan berbagi efek yang diharapkannya, ruang lingkup yang dinaunginya, bentuk-bentuk spesialisasi komunikasi hingga etika komunikasi yang perlu ditegakkan.