Financial distress diartikan sebagai kondisi kesulitan finansial yang dialami perusahaan dengan menurunnya laba yang diperoleh, ketidakmampuan perusahaan untuk melunasi kewajibannya yang disajikan berdasarkan perbandingan laporan keuangan saat ini dengan periode sebelumnya. Financial distress terjadi sebelum perusahaan mengalami kebangkrutan atau kegagalan. Rata-rata Altman Z-Score perusahaan sektor pertanian pada tahun 2015-2019 berada pada kondisi rawan bangkrut (grey area) dan pada tahun 2018 serta 2019 rata-rata Altman Z-Score terus mengalami penurunan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara simultan dan parsial ukuran perusahaan, biaya agensi manajerial, struktur modal, dan gender diversity terhadap financial distress pada perusahaan sektor pertanian yang terdaftar d Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2019.
Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif dengan teknik analisis regresi data panel menggunakan software Eviews 10. Teknik purposive sampling digunakan untuk memperoleh sampel penelitian dan diperoleh 16 perusahaan dalam periode penelitian lima tahun maka diperoleh 80 sampel penelitian. Metode Altman Z-score digunakan untuk melakukan perhitungan financial distress.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan ukuran perusahaan, biaya agensi manajerial, struktur modal, dan gender diversity berpengaruh terhadap financial distress. Secara parsial ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap financial distress, struktur modal berpengaruh negatif dan signifikan terhadap financial distress sementara itu biaya agensi manajerial dan gender diversity tidak memiliki pengaruh terhadap financial distress.
Berdasarkan hasil penelitian diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi referensi bagi peneliti selanjutnya dan disarankan bagi peneliti selanjutnya untuk mengembangkan variabel independent lain untuk meneliti financial distress. Bagi perusahaan diharapkan memperhatikan ukuran perusahaan serta struktur modal yang dimiliki perusahaan agar dapat mengelola perusahaan dengan baik. Bagi investor disarankan menginvestasikan dana yang dimilikinya pada perusahaan besar dan perusahaan yang memiliki struktur modal dengan DER rendah karena perusahaan tersebut memiliki tingkat financial distress yang rendah.
Kata Kunci: biaya agensi manajerial, financial distress, gender diversity, struktur modal, ukuran perusahaan