Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh empowering leadership dan budaya organisasi digital terhadap kinerja pegawai di Kementerian PANRB. Pengambilan sampel dilakukan kepada 76 pegawai dengan teknik non probability sampling yaitu sampel konveniens dengan metode analisis deskriptif dan statistik inferensial.
Berdasarkan hasil analisis deskriptif, variabel empowering leadership berada dalam kategori cukup baik. Hal ini menandakan Kementerian PANRB telah melakukan empowering leadership dengan kategori cukup baik. Berdasarkan hasil analisis deskriptif variabel budaya organisasi digital dan kinerja pegawai berada dalam kategori baik, hal ini menandakan Kementerian PANRB telah melakukan budaya organisasi digital dan kinerja pegawai dengan baik. Berdasarkan hasil uji statistik dengan menggunakan SmartPLS, empowering leadership berpengaruh terhadap kinerja pegawai tetapi tidak signifikan. Sedangkan budaya organisasi digital berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai.
Kata Kunci : Empowering Leadership, Budaya Organisasi Digital, Kinerja Pegawai