Biogas merupakan sumber energi alternatif yang dihasilkan dari proses
fermentasi limbah organik yang didalamnya mengandung bakteri-bakteri anaerob.
Pada proses pembentukan biogas terdapat beberapa faktor yang dapat
mempengaruhi produk biogas diantaranya kadar keasaman (pH) dan suhu.
Penelitian kali ini dilakukan untuk memastikan proses pembentukan biogas bekerja
dengan optimum serta dapat meminimalkan kegagalan yang terjadi saat proses
pembentukan biogas maka dapat dibuat suatu sistem pemantauan pH pada proses
produksi biogas berbasis Internet of Things (IoT). Sistem pemantauan pH bertujuan
untuk memantau kadar keasaman (pH) dan suhu pada reaktor biogas agar proses
produksi biogas menghasilkan kualitas yang bagus. Kemudian hasil pengukuran
yang terbaca oleh sensor akan dikirim ke platform Thingspeak. Setelah dilakukan
perancangan dan pengujian, alat sistem pemantauan menghasilkan kinerja yang
cukup baik, dimana sistem dapat bekerja dengan baik selama proses pemantuan.
Selain itu alat yang telah dirancang memiliki tingkat error yang rendah. Untuk
sensor pH sebesar 2,9465%. Sedangkan untuk sensor suhu sebesar 3,243%. Selama
proses pemantauan berlangsung sistem cukup baik dengan tingkat keberhasilan
pengiriman data pemantauan pertama sebesar 79,86% dan tingkat keberhasilan
pengiriman data pada pemantauan kedua sebesar 82,70%. Oleh karena itu alat
pemantauan yang telah dirancang dapat digunakan oleh pengguna biogas dalam
meningkatkan produktivitas pembuatan biogas mereka.