Mengembangkan perencanaan strategis untuk pengendalian penyebaran Covid-19 masih menjadi
tantangan saat ini. Meskipun demikian, membangun model memungkinkan peramalan besarnya kasus
pada masa yang akan datang, karena perencanaan sistem kesehatan masyarakat dapat mencegah
kematian. Dalam konteks ini, deret waktu multivariat dapat digunakan untuk memprediksi kasus aktif
dan sembuh Covid-19 dalam mengembangkan model deret waktu yang efektif. Menurut WHO, Jawa
Barat melaporkan 340.455 kasus kumulatif yang menempati posisi kedua di Indonesia dalam jumlah total
kasus Covid-19. Penelitian ini menunjukkan proses Vector Autoregressive (VAR) untuk pemodelan data
deret waktu kasus aktif dan sembuh di Jawa Barat. Dalam penelitian ini menunjukkan model VAR
mampu menangkap tren data dan memprediksi kasus aktif Covid-19 berdasarkan kasus sembuh harian
dengan MAPE 4,7%. Model ini mungkin dapat membantu pemerintah dan pemangku kepentingan
kesehatan masyarakat dalam pengambilan keputusan.