Pulau lombok merupakan salah satu pulau yang terdapat di provinsi Nusa Tenggara Barat. Munculnya fenomena alam di Pulau Lombok saat musim kemarau tiba sangat merugikan masyarakat setempat terutama di Lombok Tengah yaitu kekeringan. Untuk mengingatkan masyarakat dan menumbuhkan rasa simpati serta empati terhadap bencana kekeringan yang melanda Lombok Tengah, perancang memilih animasi 2 dimensi sebagai media untuk menyalurkan pesan yang ingin disampaikan. Fenomena kekeringan ini akan diangkat menjadi sebuah animasi 2 dimensi berjudul “Menjaga Rinjani”. Dalam proses digital compositing, perancang menggunakan metode kualitatif dengan dengan cara pengambilan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan studi pustaka. Data yang dikumpulkan akan dijadikan sebagai acuan untuk mendapatkan teknik digital compositing yang cocok untuk diimplementasikan dalam animasi “Menjaga Rinjani”. Tahap yang telah dipertimbangkan sesuai data yang diambil tersebut dapat memaksimalkan hasil dalam proses pascaproduksi agar animasi “Menjaga Rinjani” dapat dinikmati oleh khalayak sasar.