Keberadaan manusia (baca: karyawan) dalam manajemen bukanlah sebagai aset belaka, namun keberadaan manusia juga sebagai partner. Dengan demikian, sekelompok manusia yang dikelola dalam manajemen SDM adalah partner kolektif. Manajer bukanlah aktor tunggal yang boleh semena-mena mengklaim kesuksesan pencapaian tujuan sebagai pencapaiannya sendiri. Setiap partner harus dipastikan dalam kondisi menikmati setiap pencapaian tujuan tersebut. Penguasaan materi Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) akan lebih kritis apabilaMSDM dicermati berdasarkan kisi-kisi keilmuan yang tak sulit dilunturkan oleh perkembangan wacana dan paradigma.
Buku ini ditujukan bagi para profesional, dosen, mahasiswa, peneliti, dan para pemerhati MSDM yang ingin secara cepat menguasai prinsip-prinsip dan kisi-kisi materi MSDM. Pembahasan materi dibuat ringkas dan mendasar, sehingga secara komprehensif dapat dilihat hubungan-hubungan antara elemen-elemen penting dalam kajian MSDM.