USULAN PERBAIKAN PROSES DRAWING UNTUK MEMINIMASI TERJADINYA DEFECT PADA PART METAL FUEL FILLER DI PT SINAR TERANG LOGAMJAYA (PT STALLION) DENGAN PENDEKATAN DMAI

MUHAMMAD FAUZI AULIA RAHMAN

Informasi Dasar

21.04.1964
658.562
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

PT Sinar Terang Logamjaya atau PT STALLION merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi suku cadang otomotif untuk kendaraan sepeda motor. Salah satu part yang di produksi yang di PT STALLION adalah part metal fuel filler (MFF). Part MFF memiliki produksi yang konstan dan volume yang tinggi. MFF merupakan part yang digunakan sebagai salah satu penyusun bagian di dalam tanki bensin sepeda motor. Diketahui bahwa part MFF yang di produksi pada rentang waktu Agustus 2020 sampai dengan Februari 2021 menghasilkan kuantitas produk defect yang bervariasi tergantung dengan target produksi harian. Presentasi rata-rata aktual untuk produk defect sebesar 0,86% sedangkan target yang ditetapkan oleh PT STALLION untuk produk yang mengalami defect secara keseluruhan adalah 0,2%. Sehingga diperlukan perbaikan untuk mengatasi permasalahan defect yang tejadi. Defect terbanyak pada proses produksi MFF adalah defect pecah, gores, tidak center, dan keriput yang terjadi pada proses drawing. Metodologi yang digunakan pada penulisan tugas akhir ini menggunakan pendekatan DMAI dari Six Sigma. Diawali pada tahap define dilakukan identifikasi proses produksi menggunakan diagram SIPOC dengan mendeskripsikan cara kerja setiap proses pada pembuatan MFF, mengidentifikasi CTQ produk dan CTQ proses, dan mengidentifikasi jenis dan jumlah defect yang terjadi pada produk. Pada tahapan measure berisi pengukuran proses yang bermasalah berdasarkan CTQ produk, CTQ proses, mengidentifikasi proses dominan yang paling berkontribusi terhadap CTQ produk sehingga didapatkan prioritas proses dominan yang akan di perbaiki. Dilanjutkan dengan melakukan identifikasi akar penyebab permasalahan pada proses terpilih menggunakan diagram fishbone dan prioritas penanganan proses bermasalah menggunakan FMEA. Pada tahap analyze berisi analisis akar penyebab proses bermasalah prioritas tinggi terpilih berdasarkan FMEA dengan menggunakan 5 why’s. Pada tahap improve, berisi usulan perbaikan proses bermasalah menggunakan 5W+1H dan detail rancangan usulan. Usulan perbaikan pada tugas akhir ini yaitu konsep rancangan Poka Yoke pada lower dies, konsep rancangan jalur lubrikasi pada lower dies, dan konsep rancangan sistem lubrikasi otomatis modular yang akan diintegrasikan pada lower dies. Didapatkan bahwa rancangan Poka Yoke dapat meminimasi kesalahan operator saat penempatan part pada lower dies, perancangan jalur lubrikasi pada lower dies dapat menghasilkan lubrikasi konstan dan menyeluruh, sistem lubrikasi dapat mengurangi tugas operator untuk melakukan lubrikasi part secara manual. Usulan perbaikan ini bertujuan untuk meminimasi akar permasalahan dari sisi man dan machine yang merupakan faktor utama penyebab permasalahan defect pada part MFF. Usulan perbaikan ini kemudian dibuat menggunakan software 3D untuk memudahkan visualisasi hasil konsep rancangan. Evaluasi hasil konsep rancangan perbaikan dilakukan dengan melakukan analisis kelebihan dan kekurangan hasil konsep rancangan, analisis tahapan kerja operator untuk mengadaptasi operator pada hasil perancangan, dan melakukan verifikasi hasil dan masukan dari pihak perusahaan untuk dapat diimplementasikan.

Kata kunci : Kualitas, Defect, DMAI, Poka Yoke, Mechanical Drawing

Subjek

QAULITY CONTROL
 

Katalog

USULAN PERBAIKAN PROSES DRAWING UNTUK MEMINIMASI TERJADINYA DEFECT PADA PART METAL FUEL FILLER DI PT SINAR TERANG LOGAMJAYA (PT STALLION) DENGAN PENDEKATAN DMAI
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

MUHAMMAD FAUZI AULIA RAHMAN
Perorangan
Wiyono, Marina Yustiana Lubis
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Teknik Industri
Bandung
2021

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini