Salah satu tugas pokok sosiologi pengetahuan adalah menjelaskan adanya dialektika antara diri dengan dunia sosio-kultural yang berlangsung dalam suatu proses yang mengandung tiga "momen" simultan eksternalisasi, obyektivasi dan internalisasi. Dalam wawasan yang lebih luas, dengan memandang masyarakat sebagai proses yang berlangsung dalam ketiga momen tersebut serta masalah legitimasi yang berdimensi kognitif dan normative, maka kenyataan social tak lain adalah suatu kontruksi social buatan masyarakat sendiri dalam perjalanan sejarahnya dari masa silam ke masa kini menuju masa depan.
Buku ini menyadarkan kita tentang sifat dasar hidup masyarakat yang dialektik: Bahwa masyarakat adalah produk manusia, dan manusia adalah produk masyarakat. Bahwa manusia adalah pencipta kenyataan social yang obyektif melalui proses eksternalisasi, sebagaimana kenyataan obyek mempengaruhi kembali manusia melalui proses internalisasi. Buku ini juga merupakan upaya penulis untuk membebaskan sosiologi dari imperatif obyektif yang secara inheren diidap dalam sosiologi konvensional.