ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hasil dari Analisis Penggunaan Metode Pembayaran Qr Code Scanner Dengan Menggunakan Model Unified Theory Of Acceptance And Use Of Technology (UTAUT) , dalam penelitian ini terdapat fenomena bahwa penggunaan metode pembayaran menggunakan QR Code masih banyak mayarakat yang mengetahuinya.
Penelitian ini menggunakan teknik non probability sampling yaitu purposive sampling. Teknik yang akan digunakan dalam penalitian ini adalah purposive sampling yaitu pengambilan sample dengan cara menetapkan ciri-ciri khusus yang sesusai dengan tujuan penelitian sehingga diharapkan dapat menjawab permasalahan penelitian. Ciri-ciri khusus itu ialah masyarakat Kota Bandung yang menggunakan QR Code scanner untuk kegiatan bertransaksi dan melakukan transaksi apapun menggunakan QR code scanner minimal 2 kali. Berdasarkan perhitungan tersebut, sampel yang didapat sebesar 96,04 orang , tetapi peneliti melakukan pembulatan dan untuk mempermudah itungan maka peneliti akan mengambil sampel sebanyak 100 orang.
Pada penelitian ini, peneliti tidak mengetahui populasi dari besarnya pengguna metode pembayaran QR code secara pasti, maka penentuan jumlah besarnya sampel menggunakan rumus Bernoulli Berdasarkan hasil analisis deskriptif yang telah dilakukan, maka dapat diketahui bahwa penilaian responden yang merupakan 100 orang yang masyarakat Kota Bandung yang menggunakan QR Code scanner untuk kegiatan bertransaksi dan melakukan transaksi apapun menggunakan QR code scanner minimal 2 kali terhadap variabel independent performance expectancy, effort expectancy, social influence, facilitating condition dan percieved cost keseluruhanya berada pada kategori cukup baik begitu pula pada variabel dependent behavioral intention dan use behavior, berdasarkan persepsi responden berada pada kategori cukup baik.
Berdasakan hasil penelitian mengenai "Analisis Penggunaan Metode Pembayaran QR Code Scanner dengan Menggunakan Model UTAUT", maka diperoleh kesimpulan Performance expectancy berpengaruh terhadap behavioral intention dalam penggunaan metode pembayaran QR Code, Effort expectancy berpengaruh terhadap behavioral intention dalam penggunaan metode pembayaran QR Code, Social influence berpengaruh terhadap behavioral intention dalam penggunaan metode pembayaran QR Code, Facilitating condition tidak berpengaruh terhadap behavioral intention dalam penggunaan metode pembayaran QR Code, Percieved cost tidak berpengaruh terhadap behavioral intention dalam penggunaan metode pembayaran QR Code, Behavioral intention berpengaruh terhadap use behavior dalam penggunaan metode pembayaran QR Code.
Kata kunci: UTAUT, Behavioral intention, Use behavior