Penerimaan diri seorang ibu terhadap anaknya ditandai dengan adanya sikap menerima anaknya sebaik – baiknya dengan rasa kasih sayang, penuh perhatian tetapi adapun seorang ibu yang tidak mampu menerima anaknya seperti tidak menerima bahwa anaknya memiliki kecacatan mental ataupun fisik tetapi adapun proses yang dapat menjadiakan seorang ibu dapat menerima kondisi tersebut. Di dalam serial animasi Nussa : Bissa adanya sebuah penggambarkan proses penerimaan diri seorang ibu yang memiliki anak disabilitas.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui mengetahui penerimaan diri seorang ibu terhadap anak disabilitas dalam adegan series Nussa Spesial: Nussa Bisa. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti yakni kualitatif dengan pendekatan analisis naratif. Subjek penelitian dalam penelitian ini yakni animasi Nussa dan objek penelitian yakni serial Nussa Spesial : Nussa adanya kerterkaitan dengan rumusan masalah pada penelitian yaitu penerimaan diri seorang ibu yang memiliki anak disabilitas di dalam adegan tersebut adanya penggambaran penerimaan diri seorang ibu.Hasil penelitian menunjukan bahwa dari adegan yang sudah diteliti adanya penggambaran proses penerimaan diri yakni five stage of grief di awali dengan penolakan hingga akhirnya penerimaan yang dialami oleh seorang ibu yang memiliki anak disabilitas di dalam adegan Serial Nussa Spesial : Nussa Bisa.
Kata Kunci: Penerimaan Diri, Seorang Ibu, Disabilitas