Twitter merupakan salah satu media sosial yang memiliki banyak pengguna aktif di dunia, salah satunya Indonesia. Media sosial ini telah menjadi sarana komunikasi dalam berinteraksi dan sebagai sarana untuk membagikan pendapat, perasaan, dan pemikiran yang dirasakan oleh seseorang. Komunikasi yang terjadi pada twitter ini bersifat secara tidak langsung, sehingga perasaan atau emosi yang dirasakan oleh seseorang tersebut hanya dapat dilihat dalam bentuk teks pada tweet yang dipublikasikan. Oleh karena itu, dibutuhkan sistem klasifikasi dalam interaksi sosial media untuk mengetahui emosi atau kondisi seseorang yang dikategorikan menjadi lima jenis emosi dasar yang dikemukakan oleh Shaver yaitu anger, love, sadness, happy, dan fear. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode decision tree untuk untuk melakukan klasifikasi emosi pada tweet dan menggunakan metode TF-IDF untuk melakukan pembobotan kata. Pada penelitian ini mendapatkan hasil dengan tingkat akurasi terbaik sebesar 55%
dengan rata-rata nilai precision 54%, recall 53%, dan f1-score 53%.