Pesatnya perkembangan internet dan teknologi informasi di Indonesia memudahkan masyarakat hampir dalam segala aspek kehidupan, mulai dari pekerjaan, menggali informasi, berbagi data, dan berkomunikasi secara virtual. Perkembangan teknologi internet telah membawa perubahan dari sebuah teknologi informasi dan komunikasi saat ini, salah satu pemanfaatan internet dan teknologi informasi yaitu penggunaan website yang digunakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk pelayanan masyarakat, fungsinya yaitu mempermudah produsen maupun konsumen untuk mengecek status kehalalan sebuah produk ataupun keaslian sertifikasinya dan dapat diakses melalui website www.halalmui.org.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas website MUI menurut tanggapan responden dan menggambarkan tingkat kualitas website MUI yang dinilai berdasarkan tingkat kualitas yang diterima (aktual) dan tingkat kualitas yang diharapkan (ideal) oleh pengguna. Penelitian menggunakan metode webqual 4.0 dengan variabel usability, information quality, dan service interaction. Data penelitian dikumpulkan dari kuesioner yang disebarkan melalui Google form dengan menggunakan purposive sampling kepada 100 responden yang pernah menggunakan atau mengakses website MUI.
Hasil penelitian yang telah dilakukan menurut tanggapan responden website MUI mendapatkan rata-rata nilai persentase performance sebesar 82,7% dan importance sebesar 87,3%. Dan terdapat kesenjangan (gap) yang bernilai negatif antara tingkat performance dan importance sebesar -0,23, nilai gap yang paling besar pada dimensi usability sebesar -0,30. Hal tersebut menunjukan bahwa tingkat kualitas yang dirasakan pengguna belum memenuhi tingkat kualitas yang diharapkan pengguna website MUI. Indikator yang menjadi prioritas utama untuk perbaikan yaitu mudah dipelajari, tidak memerlukan keahlian khusus, desain website, memberikan informasi terkini, dan up to date.
Kata Kunci: Kualitas Website, Webqual 4.0, Importance Performance Analysis, Usability, Information Quality, Service Interaction.