ANALISIS KOMPETENSI DIGITAL APARATUR SIPIL NEGARA DI LINGKUP PEMERINTAHAN KABUPATEN BOGOR (Studi Pada Aparatur Sipil Negara Kabupaten Bogor)

FARIS DWI MUNTASHIR

Informasi Dasar

74 kali
21.04.846
658.3
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Penelitian ini berawal dari adanya fonomena transformasi digital yang terjadi secara global dan menjadi salah satu tantangan paling mendesak bagi organisasi untuk melakukan integrasi penggunaan teknologi digital didalam pengelolaan layanan yang diberikan. E-Government atau Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik telah menjadi pembahasan dari beberapa decade terakhir, terkhusus di Indonesia sendiri yang sudah menerapkan system e-government didalam mengelola layanan public. Untuk menjalankan SPBE tersebut, pada tingkat individu, kesiapan digital harus menjadi perhatian yang pokok, kesiapan digital sendiri dapat digambarkan sebagai keahlian digital dan kepercayaan masyarakat, tentang kapasitas individu atau pegawai pada suatu organisasi. Dalam penelitian ini dilakukan pengukuran dan analisis kompetensi digital yang dimiliki oleh ASN Pemerintahan Kabupaten Bogor. Metode yang digunakan adalah dengan menyebarkan survei kepada para 180 orang ASN yang tersebar pada 25 dinas di pemerintahan Kabupaten Bogor untuk mengukur persepsi mengenai kompetensi digital yang mereka miliki. Adapun dimensi dari kompetensi digital yang diukur adalah Access, Use, Communicate dan Create. Hasil dari penelitian ini menyajikan informasi bahwa, secara keseluruhan keempat dimensi yang diukur melalui persepsi 180 ASN Kabupaten Bogor sudah masuk kedalam kategori ‘Baik’. Kemudian dari jejaring laba-laba yang telah disajikan pada bab 4 penelitian ini, dapat diketahui bahwa 4 dimensi/area kompetensi digital dan nilai variable kompetensi digital secara keseluruhan dibandingkan dengan nilai kompetensi digital yang dipersyaratkan oleh expert dengan kompetensi digital yang dimiliki oleh ASN Kabupaten Bogor menunjukkan bahwa keempat dimensi yang ada pada kompetensi digital ASN Kabupaten Bogor masih memiliki nilai dibawah yang disyaratkan oleh para expert, dengan dimensi akses yang memiliki nilai perbedaan paling tinggi sebesar -0.460, kemudian secara keseluruhan kompetensi digital yang dimiliki oleh ASN Kabupaten Bogor juga memiliki nilai kompetensi digital dibawah nilai yang disyaratkan oleh para expert, dengan nilai perbedaan sebesar -0.356. Sehingga ke 4 dimensi atau area kompetensi digital dan keseluruhan variable kompetensi digital tersebut harus menjadi prioritas untuk dikembangkan.

Kata Kunci: ¬E-Government, SPBE, Kompetensi Digital.

Subjek

PERSONNEL MANAGEMENT
 

Katalog

ANALISIS KOMPETENSI DIGITAL APARATUR SIPIL NEGARA DI LINGKUP PEMERINTAHAN KABUPATEN BOGOR (Studi Pada Aparatur Sipil Negara Kabupaten Bogor)
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

FARIS DWI MUNTASHIR
Perorangan
Dodie Tricahyono
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Manajemen (manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Bandung
2021

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini