Dalam era bisnis global, teknologi informasi sangat berpengaruh bagi perusahaan dan tentunya sangat berkaitan erat dengan strategi bisnis. Enterprise Architecture (EA) hadir untuk menyelaraskan strategi dan keberlangsungan bisnis dengan teknologi informasi. Namun dalam implementasi nya tidak mudah. Banyak hal yang menyebabkan gagalnya implementasi EA seperti masalah dalam pemodelan, pengelolaan, dan pemeliharaan. EA terdiri dari beberapa domain arsitektur dan arsitektur bisnis menjadi elemen penting yang mengkoordinasikan pekerjaan di domain lain dengan proses bisnis sebagai elemen utamanya.
Kualitas model proses bisnis menggunakan BPMN dapat dianalisis melalui proses verifikasi dan validasi. Dengan metode formal dapat membantu mencapai proses bisnis yang terverifikasi dan validasi secara sintaksis serta semantik. Model yang digunakan untuk verifikasi dan validasi yaitu Model V. Menggunakan model ini harus dilakukan verifikasi dan validasi berurutan sesuai tahapan yang ada.
Model V dibagi menjadi 4 layer atau fase. Fase satu tentang rencana strategi perusahaan, layer dua tentang layanan perusahaan, layer tiga tentang proses bisnis, dan layer empat artefak. Namun layer empat tidak akan dilakukan verifikasi dan validasi. Verifikasi dan validasi layer tiga dilakukan menggunakan metode formal dengan Bahasa pemodelan Petri Net. Dengan petri net, maka dapat diketahui apakah proses memenuhi kriteria semantik dan sintaksis. Dalam penelitian ini akan dihasilkan analisis tentang kesalahan yang terjadi dan ketidak sesuainnya dengan kriteria semantik maupun sintaksis dengan melakukan analisis menggunakan analisis kualitatif dan berfokus pada arsitektur bisnis.
Kata Kunci : Verifikasi, Validasi, Proses Bisnis, BPMN, Petri Nets, Model V