Bagi Natasha Yuna Sadira, Jeffrey Febian Adhitama (Jay) adalah bulan.
Sebagai penerima beasiswa, Yuna sudah kewalahan mengikuti perkuliahan. Apalagi ketika Bunda--satu-satunya orang tua Yuna yang masih hidup--jatuh sakit, hingga mereka harus berutang demi menutupi biaya pengobatan. Yuna pun bertekad terjun kembali dalam kepanitiaan acara kampus, demi mengejar pertanggungjawaban seorang calon sponsor yang turut andil dalam kematian ayahnya.
Namun, Jay hadir dan perlahan mengisi hati Yuna. Di tengah ruwetnya perkuliahan dan kepanitiaan, apakah Jay akan jadi bulan yang menerangi kegelapan, atau bulan yang menimbulkan sepi di tengah senyap malam?