Diare merupakan permasalahan global yang memiliki angka morbiditas (kesakitan) dan mortalitas (kematian) yang cukup tinggi untuk di negara berkembang seperti Indonesia. Berdasarkan Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT), studi mortalitas dan Riset Kesehatan Dasar dari tahun ke tahun diketahui bahwa diare menjadi penyebab utama kematian pada balita di Indonesia. Penyebab utama kematian pada balita akibat diare karena cara memberikan penanganan pertama yang salah terhadap jenis diare yang dirasakan, baik di rumah maupun pada sarana Kesehatan. Penyakit diare pada balita memerlukan penanganan yang sangat cepat dan tepat untuk menghindari dampak terburuk dari penyakit tersebut yaitu kematian. Pada penelitian ini mengusulkan dua buah metode yang digabungkan yaitu Forward Chaining dan Certainty Factor. Forward Chaining sendiri digunakan untuk penelusuran
peraturan dan Certainty Factor digunakan untuk memberikan kepercayaan dari hasil penelusuran sebelumnya. Sistem pakar diagnosa penyakit diare ini merupakan aplikasi berbasis Android yang dapat mudah diakses dari smartphone para orang tua, dilakukan testing dengan membandingkan hasil aplikasi dengan hasil diagnosa pakar. Aplikasi ini menghasilkan rata-rata keakuratan dengan kepercayaan sebesar 96.5%, dengan penelitian ini diharapkan sistem pakar ini akan sangat berguna bagi masyarakat atau orang tua yang jauh dari layanan kesehatan maupun kurangnya informasi mengenai diare yang dampak negatif dari penyakit diare dapat diminimalkan.
Kata kunci : Diare, Sistem Pakar, Forward Chaining, Certainty Factor.