Bank memiliki peran yang sangat penting sebagai sistem perekonomian dan keuangan untuk suatu negara. Bank memiliki peran dalam mengatur, mengawasi, dan melindungi dana masyarakat untuk menciptakan industri keuangan yang sehat. Oleh karena itu, bank perlu memperhatikan dan menjaga kesehatan suatu bank. Tingkat kesehatan suatu bank dapat dilihat dari penilaian kondisi bank yang dilakukan terhadap risiko dan kinerja bank. Penilaian kinerja bank dapat dilakukan dengan menggunakan informasi-informasi laporan keuangan kemudian dihitung dengan analisis rasio keuangan sehingga dapat membantu dalam memahami kondisi keuangan serta kinerja bank. Analisis rasio keuangan dapat membantu para pelaku bisnis, baik pemilik, pengelola bank, masyarakat pengguna jasa bank, dan Bank Indonesia selaku otoritas pengawasan bank.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Interest Margin (NIM), Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), dan Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap profitabilitas yang diproksikan dengan Return on Assets (ROA). Periode penelitian yang digunakan adalah tahun 2009-2018. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah nonprobability sampling, dimana penelitian ini hanya berfokus pada Bank BUMN dan semua Bank BUMN menjadi sampel dalam penelitian ini, yaitu Bank Rakyat Indonesia, Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia, dan Bank Tabungan Negara. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi data panel.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan CAR, NPL, NIM, BOPO, dan LDR berpengaruh signifikan terhadap ROA. Secara parsial CAR, BOPO, dan LDR berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas (ROA), NIM berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas (ROA), dan NPL tidak berpengaruh terhadap profitabilitas (ROA) pada Bank BUMN periode 2009-2018.
Kata Kunci: CAR, NPL, NIM, BOPO, LDR, dan ROA