Serangan berbasis internet telah menjadi hal yang umum dan diperkirakan akan terus terjadi seiring dengan berkembangnya teknologi dan penetrasi pengguna internet. Oleh sebab itu, cybersecurity muncul sebagai konsep penting dalam kehidupan sehari-hari dan didefinisikan sebagai perlindungan dunia maya. Cybersecurity Awareness (CSA) hadir sebagai kunci pertahanan utama dalam perlindungan pengguna dan sistem dari serangan berbasis internet. Penelitian yang disajikan dalam penelitian ini bertujuan untuk menilai tingkat CSA di kalangan mahasiswa Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menguji siswa dalam tiga dimensi yaitu diantaranya adalah sikap (attitude), pengetahuan (knowledge), dan perilaku (behavior). Untuk mengukur dimensi ini, enam fokus area dalam topik cybersecurity diambil dan dikembangkan dari penelitian-penelitian sebelumnya dengan topik yang sama. Enam fokus area tersebut adalah password security, cyberbullying, phishing, malware, identity theft, dan downloading, sharing, and use of pirated content. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat total kesadaran cybersecurity untuk mahasiswa di Indonesia berada dalam kriteria yang baik. Hal ini ditunjukkan oleh persentase total kesadaran sekitar 80%. Meskipun demikian, terdapat beberapa fokus area yang dapat ditingkatkan untuk meningkatkan persentase tersebut.