Prediksi merupakan proses memperkirakan suatu hal dengan secara sistematis untuk mengetahui hasil akhir yang paling mungkin terjadi di masa depan berdasarkan informasi masa lalu dan sekarang yang dimiliki, sehingga dapat mengurangi selisih hasil yang telah terjadi dari hasil perkiraan. Melalui sistem prediksi tersebut sering digunakan oleh seseorang sebagai cara untuk mendapatkan perkiraan yang akurat, dalam penentuan hasil perkiraan membutuhkan data dan informasi yang sesuai sehingga hasil perkiraan yang didapatkan akan maksimal. Dalam sebuah kasus kejahatan telah dilakukan berbagai hal untuk mengatasi masalah tindak kejahatan salah satunya memprediksi tingkat kejahatan yang akan terjadi di masa depan, oleh karena itu penulis menggunakan topik tersebut sebagai Buku Tugas Akhir, Tugas Akhir yang dilakukan yaitu memprediksi sebaran kejahatan tingkat polrestabes Bandung dengan menggunakan metode Moving Average dalam basis website.
Moving Average digunakan sebagai metode prediksi dengan cara pengumpulan data yang di dapatkan dari kasus lampau kejahatan, selanjutnya metode tersebut mencari nilai rata-rata sebagai prediksi untuk periode yang akan datang. Pada prediksi pemetaan kejahatan tingkat polrestabes Bandung akan menghasilkan prediksi dan di implementasikan menjadi website pemetaan sebaran kejahatan tingkat polrestabes Bandung. Berdasarkan dari hasil nilai rata – rata MAPE prediksi yang didapatkan adalah 06.00-12.00 : rata – rata MAPE 92.69%, 12.00-18.00 : rata – rata MAPE 92.43%, 18.00-24.00 : rata – rata MAPE 92.16%, dan 24.00-06.00 : rata – rata MAPE 92.83% berdasarkan dari nilai rata - rata dari setiap waktu yang telah diperoleh melalui perhitungan MAPE terkecil adalah 92.53% sehingga nilai rata – rata MAPE yang diperoleh cukup bagus.
Kata Kunci : Prediksi, Kejahatan, Pemetaan, Moving Average, Machine Learning