ENTERPRISE ARCHITECTURE SEBAGAI STRATEGI DALAM STANDARDISASI KUALITAS PENGELOLAAN DAN PENGADAAN MATERIAL PADA FUNGSI PENGELOLAAN MATERIAL BAGI PERUSAHAAN INDUSTRI DAN MANUFAKTUR MENGGUNAKAN TOGAF ADM

RIDOH GUSTI MARHO

Informasi Dasar

20.04.4570
658.403 8
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Di era globalisasi saat ini, Teknologi Informasi (TI) memiliki perkembangan yang sangat pesat sehingga dalam suatu perusahaan diperlukan integrasi sistem informasi dan teknologi informasi yang efektif dan efisien. Perusahaan Industri dan Manufaktur merupakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) dan Produk Komersial. Perusahaan Industri dan Manufaktur memiliki visi “Menjadi perusahaan global terkemuka di bidang manufaktur dan produk komersial pada tahun 2026”. Untuk mencapai visi tersebut, Perusahaan Industri dan Manufaktur membutuhkan Master Plan TI sebagai acuan dari peraturan Menteri BUMN RI No. PER-03/MBU/02/2018 tentang perubahan atas peraturan Menteri BUMN No. PER-02/MBU/2013 tentang panduan penyusunan pengelolaan teknologi informasi BUMN poin 5.2.2 tentang perancangan TI bahwa setiap BUMN diharuskan untuk memiliki Master Plan TI untuk kurun waktu 3-5 tahun dan di review secara periodik yang bertujuan untuk menjamin keselarasan bisnis dengan TI, sesuai dengan peranan TI dalam BUMN. Agar dapat memenuhi peraturan Menteri BUMN RI No. PER-03/MBU/02/2018 dibutuhkan suatu rancangan Enterprise Architecture. Enterprise Architecture merupakan sebuah blueprint organisasi yang digunakan untuk menunjukan keseluruhan perusahaan, mencakup semua informasi, layanan teknologi, proses, dan infrastruktur serta domain khusus dalam perusahan (The Open Group, 2009). Dalam penelitian kali ini perancangan Enterprise Architecture Perusahaan Industri dan Manufaktur difokuskan pada fungsi Pengelolaan Material kegiatan usaha Manufaktur dan Jasa Produksi yang bertanggung jawab dalam pengelolaan pengadaan material mulai dari melakukan pencarian vendor, persediaan material, distribusi material ke fungsi yang membutuhkan, monitoring, serta evaluasi mengenai proses pengadaan material dan vendor. Pada penelitian kali ini, dalam melakukan perancangan Entrprise Architecture menggunakan framework The Open Group Architecture Framework (TOGAF) dengan metodelogi Architecture Development Method (ADM). TOGAF ADM sendiri memiliki empat domain telah mencakup keseluruhan domain inti yang terdapat di perusahaan baik berupa bisnis, data, aplikasi, dan teknologi. Fase-fase yang digunakan dalam perancangan Enterprise Architecture pada TOGAF ADM terdiri dari Preliminary Phase, Architecture Vision, Business Architecture, Information System Architecture, Technology Architecture, Opportunities dan Solutions dan Migration Planning. Keluaran dari perancangan Enterprise Architecture berupa artefak-artefak pada komponen TOGAF ADM, blueprint perancangan Enterprise Architecture, dan IT Roadmap sebagai acuan untuk melakukan perencanaan, pelaksanaan dan pengembangan pada fungsi Pengelolaan Material kegiatan usaha Manufaktur dan Jasa Produksi di Perusahaan Industri dan Manufaktur. Kata kunci: Perusahaan Industri dan Manufaktur, Teknologi Informasi (TI), Master Plan IT, Enterprise Architecture, TOGAF ADM, Pengelolaan Material.

Subjek

ENTERPRISE-ARCHITECTURE
INFORMATION MANAGEMENT,

Katalog

ENTERPRISE ARCHITECTURE SEBAGAI STRATEGI DALAM STANDARDISASI KUALITAS PENGELOLAAN DAN PENGADAAN MATERIAL PADA FUNGSI PENGELOLAAN MATERIAL BAGI PERUSAHAAN INDUSTRI DAN MANUFAKTUR MENGGUNAKAN TOGAF ADM
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

RIDOH GUSTI MARHO
Perorangan
Asti Amalia Nur Fajrillah, Ahmad Musnansyah
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2020

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini