Masyarakat mendapatkan sebuah informasi melalui berbagai macam media. Media informasi dilapangan terutama di tempat wisata biasanya bertipe konvensional yang hanya sebatas tulisan cat berwarna diatas papan kayu yang informasinya tidak diperbaharui sehingga membuat penyampaian informasi yang akurat tidak maksimal. Salah satu teknologi layanan informasi yang sedang populer yaitu Digital Signage, hal ini memudahkan masyarakat untuk melihat informasi yang lebih baru di suatu lokasi secara instan. Digital Signage memberikan informasi dengan cara memvisualisasikan media yang dikirimkan melalui jaringan kabel maupun tanpa kabel berupa gambar atau video dari komputer Server ke perangkat Node Xibo Client yang disebar disekitar masyarakat. Namun, kebanyakan dari Digital Signage yang telah ada, dirancang dengan biaya yang tidak terjangkau. Dalam penelitian ini telah dilakukan uji coba untuk mengetahui kemampuan sebuah perangkat Digital Signage menggunakan mini computer Beelink Z85 yang ditujukan untuk daerah wisata dan menampilkan sebuah konten informasi yang relevan ke display digital dengan sumber daya yang terbatas dengan menggunakan dua skenario pengujian berupa uji Kinerja dan uji Sensitivitas. Berdasarkan dari hasil skenario pengujian yang telah dilakukan didapatkan hasil uji Sensitivitas yang dilakukan sebanyak 36 kali percobaan telah menunjukan rata-rata delay 3 menit 14 detik pada setiap kali terjadi perubahan konten, dan dengan Uji Kinerja yang menunjukan mampu untuk menampilkan skenario Teks, Gambar, Gambar Slideshow dan Video namun berbeda dengan skenario Gambar Video dan halaman Embedded untuk Message Queuing Telemetry Transport (MQTT) yang masing-masing mengalami delay rata-rata 5 detik dan 3 detik.