Menurut sebuah survei yang dilakukan oleh NACE (National Association of Colleges and Employers) pada tahun 2011 menunjukkan ada lima keahlian kerja soft skills. Perguruan tinggi dituntut untuk mampu mengikuti perubahan yang terjadi dalam dunia kerja saat ini. Namun sangat sedikit kampus yang menerapkan program pengembangan soft skill bagi mahasiswa. Adapun yang mempunyai program tersebut namun tidak melibatkan dosen secara langsung sementara dosen merupakan salah satu yang sering berinteraksi dengan mahasiswa. Aplikasi pencatat kesalahan mahasiswa dapat mempermudah dosen dalam turut serta untuk pengembangan soft skill mahasiswa. Dosen yang bisa mencatat kesalahan mahasiswa adalah dosen pengampu mata kuliah yang diambil oleh mahasiswa terkait. Setelah dosen mencatat maka laporan tersebut akan masuk ke dosen pembimbing akademik, kemudian dosen pembimbing akademik akan memebrikan pembinaan. Dengan menggunakan metode observasi, analisisi, perancangan, implementasi dan pengujian dalam pengembangan aplikasi.
Kata kunci: soft skill, mahasiswa, dosen, aplikasi mobile