Lagu adalah sebuah informasi yang dapat didengar dan dirasakan, dari situlah maka lagu dapat pula disebut sebagai pesan (stimulus) dalam proses komunikasi. Lagu disebut sebagai pesan (stimulus), karena menurut Wagner dan Zeigler dalam Wibowo (2013: 37) lagu merupakan sebuah penyampaian informasi serta pernyataan perasaan. Dimana pesan sendiri merupakan salah satu proses dari pertukaran informasi, maka lagu pun bisa dikategorikan sebagai suatu bentuk komunikasi. Sehingga apabila lagu dijadikan sebagai media penyampaian pesan, lagu dapat memberikan efek yang berbeda, seperti; efek Pemahaman, Perasaan dan Perubahan Perilaku. Salah satunya lagu “Merakit” Yura Yunita, dimana dari lagu tersebut Yura ingin memberikan pesan tentang semangat juang dalam membangun setiap mimpi, untuk tetap mencintai setiap kegagalan, menghargai diri sendiri dan untuk tidak menyerah dengan segala keadaan.
Studi ini meneliti penyampaian pesan dalam sebuah lagu, dimana dalam penelitian ini peneliti menggunakan teori S-O-R (stimulus, organism, respon) dengan tujuan mengukur efektivitas lagu "Merakit" dalam memberikan optimisme masa depan dalam Komunitas Hip-hip Yura. Optimisme masa depan mengacu pada aspek; pemahaman, perasaan dan perubahan perilaku. Sampel dalam penelitian ini adalah 96 responden yang merupakan anggota komunitas Hip-hip Yura dengan menggunakan teknik Sampling Nonprobability Sampling dengan jenis purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis deskriptif. Hasil menunjukkan pesan yang disampaikan dalam lagu "Merakit" secara efektif memberikan optimisme masa depan kepada Komunitas hip-hip Yura sebesar 93,1%, dimana pada indikator efek optimisme masa depan yang memperoleh nilai presentase tertinggi diraih pada sub indikator perasaan sebesar 93,4%.
Kata Kunci: Efektifitas Komunikasi, Optimisme Masa Depan, S-O-R