Banyak orang tua yang belum mengetahui bahwa kekerasan verbal, fisik, maupun mental pada anak dalam keluarga dapat mempengaruhi psikologis anak. Dampak jangka panjang dari kasus ini adalah menimbulkan depresi pada anak dan rantai kekerasan pada keluarga di masa depan. Karena kurangnya pengetahuan orang tua inilah yang menyebabkan kasus kekerasan terhadap anak dalam keluarga di Indonesia meningkat setiap tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk menginformasikan kepada masyarakat tentang pengaruh kekerasan pada anak dalam keluarga terhadap psikologis anak. Sehingga orang tua tidak lagi melakukan kekerasan pada anak dalam keluarga. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan psikologi perkembangan untuk mengetahui pengaruh kekerasan terhadap psikologis anak di Kota Bandung. Kemudian akan diterapkan dalam sebuah iklan layanan masyarakat untuk menginformasikan kepada masyarakat tidak melakukan kekerasan pada anak dalam keluarga. Desainer Produksi pada perancangan ini berfokus pada setting, ksotum dan tata rias dengan konsep dramatis dalam iklan layanan masyarakat. Konsep dramatis ini digunakan agar suasana dalam iklan dapat lebih menggugah emosi dan mudah dipahami penonton hingga pesan dapat tersampaikan dengan baik. Teknik yang digunakan adalah teknik dramatik yaitu menggambarkan sifat secara tidak langsung melalui setting, kostum dan tata rias. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kekerasan pada anak berpengaruh negatif terhadap psikologis anak di masa depan.