Makalah ini membahas simulasi air dangkal model 1D setengah nonlinear menggunakan skema grid terhuyung untuk membandingkan dengan hasil eksperimen. Di sini, percobaan masalah perpindahan dasar dalam satu arah horisontal diberikan. Eksperimen ini dibangun pada baskom kaca dengan hambatan sebagai alas yang bergerak. Tentu saja, dampak dari memindahkan dasar air dangkal dapat menghasilkan sebuah gelombang permukaan dengan berbagai nilai ketinggian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa simulasi numerik menggunakan persamaan air dangkal nonlinear cukup dekat dengan data eksperimen. Perbandingan ketinggian air dari hasil simulasi dan data eksperimen diamati dalam tiga ukuran yang ditampilkan sebagai G1, G2, dan G3. Menggunakan kondisi awal ketinggian air 0,1 m, maka pengukuran kesalahan masing-masing pengukur diperoleh kurang dari 10^?3.
Kata kunci: Persamaan Air Dangkal, Half Nonlinear, Staggered Grid, Eksperimen.