Entitas nama merupakan kata benda yang spesifik yang terdapat dalam teks, seperti nama orang, nama negara dan sebagainya. Nama orang dalam teks seringkali sama, yang menyebabkan orang kesulitan untuk membedakan atau mengetahui nama-nama yang sama tersebut adalah orang yang sama atau tidak. Keambiguasian nama juga terdapat pada hadis, seperti nama Abdullah pada nomor hadis 2404 dan 2411, yang menyebabkan keambiguasian antara nama, karena dua nama ini sama dan belum terbukti adalah orang yang sama. Berdasarkan masalah ini, maka penelitian ini berfokus pada disambiguasi entitas nama dengan mempertimbangkan hubungan konteks dan koherensi antara entitas nama. Kedepannya diharapkan, hal ini dapat membantu orang untuk memahami keambigusian nama atau meminimalisir kesalahan tafsir nama. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Robust Disambiguation, karena dalam metode ini konteks dari entitas nama dipertimbangkan. Output yang dihasilkan berupa pengelompokkan entitas nama berdasarkan orang yang sama atau berbeda, yang diproses dengan Density-based Spatial Clustering of Applications with noise. Evaluasi pada penelitian ini menghasilkan nilai accuracy sebesar 90%, precision sebesar 97% dan recall sebesar 89% yang diperoleh dari nilai aktual dan nilai prediksi.