Perkembangan teknologi di era digital seperti sekarang ini berkembang sangat pesat
termasuk pada sektor industri. Saat ini sektor industri telah menerapkan konsep Industri
4.0. Agar dapat ikut berperan serta dalam mewujudkan industri 4.0 Universitas Telkom
mempersiapkan mahasiswanya dengan memberikan pembelajaran dan fasilitas berupa
simulator bottling plant. Simulator bottling plant telah menerapkan salah satu
teknologi penopang industri 4.0, yaitu human machine interface. Namun, user
mengalami kesulitan dalam mengoperasikan HMI, yang disebabkan oleh beberapa
faktor diantaranya dari aspek interface keterangan yang ditampilkan tidak lengkap,
warna yang digunakan tidak menarik dan kaku, dari aspek informasi sistem tidak
memiliki database, selain itu HMI tertanam langsung pada bottling plant sehingga
monitoring dan controlling tidak dapat dilakukan dari jarak jauh. Berdasarkan keadaan
tersebut, maka perlu dilakukan perbaikan. Metode waterfall merupakan suatu model
pengembangan sistem informasi yang sistematik dan sekuensial. Metode ini cocok
untuk perancangan HMI, karena memiliki nilai penerimaan sistem yang cukup besar
sehingga dapat diterima dengan baik oleh user. HMI yang dirancang merupakan HMI
berbasis web yang memanfaatkan koneksi internet. Setelah dilakukan pengujian
terhadap rancangan HMI yang telah dibuat didapatkan hasil bahwa fungsi controlling
dan monitoring yang dilakukan HMI terhadap bottling plant simulator melalui PLC
terdapat delay sebesar 1, 11 detik.