PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, adalah perusahaan informasi dan penyedia layanan komunikasi serta jaringan telekomunikasi di Indonesia. Telkom mengklaim sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, dengan 15 juta pelanggan telepon tetap dan 104 juta pelanggan telepon seluler. Telkom adalah salah satu BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang 52,09% sahamnya saat ini dimiliki oleh Pemerintah Indonesia, dan 47,91% dimiliki oleh publik. Telkom juga menjadi pemegang saham mayoritas di 13 anak perusahaan, seperti PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel), Telkom Akses, Telkom Metra. Telkom menyediakan layanan kabel tetap (telepon tidak bergerak), layanan telepon tidak bergerak nirkabel (telepon nirkabel tidak bergerak), layanan telepon seluler (layanan seluler), data / internet dan layanan multimedia lainnya. Salah satu layanan yang disediakan oleh PT Telkom adalah UseeTV. Jumlah pelanggan baru UseeTV meningkat tetapi persentase pertumbuhan pelanggan baru sebagian besar menurun. Untuk meningkatkan pertumbuhan pelanggan baru bisa dilakukan dengan menambahkan saluran baru. Berdasarkan survey dari Kementrian Komunikasi dan Informatika, orang-orang di Indonesia suka menonton saluran berita.
Setelah itu, studi kelayakan dilakukan untuk menentukan apakah bisnis tersebut layak untuk dilakukan. Hasil dari studi kelayakan didasarkan pada nilai NPV, PBP, dan IRR. Berdasarkan NPV, bisnis inilayak karena hasil PW adalah Rp 37,644,096,969,417,- dan BCR (1.06) nilainya lebih dari 1. Dan kemudian berdasarkan PBP investasi akan kembali dalam 4 tahun dan 8 bulan. Ini berarti proyek tersebut layak.