Penggunaan kriptografi dalam pembuatan proyek Internet of Things (IoT) masih
tergolong rendah sehingga dapat menimbulkan ancaman privasi bagi penggunanya.
Perlu adanya sistem yang menjamin aspek keamanan pada lalu lintas jaringan IoT.
Algoritma kriptografi modern digunakan dalam sistem pemantauan konsumsi daya
listik untuk mengamankan data berupa arus listrik dari ancaman berupa penyadapan
oleh pihak yang tidak diinginkan.
Sistem pemantauan konsumsi daya listrik menggunakan sensor SCT-013-000 yang
bersifat non-invasive dan diproses padaWemos D1 ESP8266 menggunakan algoritma
enkripsi Advanced Encryption Standard (AES) mode Cipher Blocker Chaining
(CBC) dengan panjang kunci 128, 192, dan 256 bit yang terintegrasi dengan layanan
Amazon web server.
Nilai rata-rata Avalanche effect untuk setiap panjang kunci 128, 192, dan 256 bit
adalah 46% dengan konsumsi listrik sebesar 36 miliAmpere. AES mengalokasikan
memori sebesar 128, 192, dan 256 bit untuk menyimpan tiap-tiap panjang kunci
dengan lama waktu proses sebesar 830,11 ?s, 850,87 ?s, dan 883,26 ?s untuk
panjang kunci 128, 192, dan 256 bit. Nilai rata-rata QoS mikrokontroler Wemos
D1 ESP8266 dari/ke cloud server untuk setiap panjang kunci berbeda yaitu Delay
sebesar 0,34 detik dan Throughput sebesar 2244,2 bit/s.
Kata Kunci: Internet of Things, Advanced Encryption Standard, Amazon web
server, SCT-013-000, Wemos D1 ESP8266