Dakstiloskopi adalah ilmu yang mempelajari sidik jari berguna untuk identifikasi manusia dengan cara mengamati garis yang berada pada ruas ujung jari baik tangan maupun kaki. Dakstiloskopi dapat dimanfaatkan untuk perumusan sidik jari. Rumus sidik jari adalah salah satu cara untuk mengidentifikasi seseorang. Rumus sidik jari juga bisa digunakan untuk mengidentifikasi seseorang dalam dunia kepolisian.Perangkat lunak yang dibuat pada Penelitian ini menghitung rumus sidik jari jenis whorl. Data input memiliki format .png. Perhitungan sidik jari memiliki parameter penting yaitu titik fokus berupa titik delta kiri, delta kanan, dan core. Selain titik fokus, perhitungan ridge counting, dan ridge tracing termasuk parameter penting dalam perumusan sidik jari. Menentukan fokus menggunakan metode poincare index, jika nilai poincare index -0.5 maka terdeteksi titik core, sedangkan nilai poincare indexnya 0.5 makan terdeteksi titik delta. Ridge counting dan ridge tracing menggunakan metode euclidean distance, metode tersebut untuk menghitung jarak antara titik fokus satu dengan yang lainya. Hasil penelitian ini menghasilkan akurasi sistem sebesar 85% pada pendeteksian titik fokus , 77.5% pada perhitungan ridge counting, 75% pada perhitungan ridge tracing , dan 72% pada hasil perumusan sidik jari. Adapun dilihat dari penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa metode poincare index dapat diimplemantasikan untuk deteksi titik fokus, akan tetapi pada metode euclidean distance pada perhitungan ridge counting, dan ridge tracing menyebabkan munculnya persamaan perumusan sidik jari yang mirip.