Pengguna smartphone bertumbuh dengan sangat pesat. Secara tidak langsung, hal ini akan menyebabkan peningkatkan pengguna Internet. Jumlah gelombang radio yang dapat digunakan untuk transmisi data bergantung pada jumlah bandwidth yang tersedia. Didasari akan hal itu, diperlukan spektrum frekuensi yang lebih tinggi untuk mengakomodasi peningkatan penggunaan data. Millimeter wave (mmwave) merupakan gelombang yang bekerja pada daerah frekuensi 30-300 GHz. Dengan daerah kerja frekuensi yang dimiliki ,membuat Millimeter wave sebagai teknologi sentral dalam sistem 5G karena potensinya untuk mencapai throughput besar yang dibutuhkan oleh jaringan masa depan. Namun pada kenyataannya, tidak semua user membutuhkan throughput yang sama besar tetapi yang dibutuhkan adalah kesesuaian pengendalian delay dan fairness index untuk setiap user dengan tetap memperhatikan batasan throughput. Demi mengatasi hal tersebut diperlukan packet scheduler yang akan membagi resource block dalam transmisi ke user yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan bandwidth dan meningkatkan fairness index. Pada penelitian ini akan dilakukan perbandingan Quality of Service antara algoritma scheduler Proportional fair dan Round robin yang disimulasikan menggunakan software Network simulator 3. Skenario yang akan dijalankan adalah perubahan kepadatan dan kecepatan user menggunakan layanan voice dan video. Berdasarkan hasil yang diperoleh, untuk skenario pertambahan kepadatan dan kecepatan user, round robin memiliki nilai delay dan throughput lebih baik pada layanan voice. Sementara untuk layanan video, algoritma proportional fair memiliki nilai delay dan throughput lebih baik. Nilai delay yang didapat dari kedua algoritma sudah memenuhi standard ITU-T. Untuk nilai fairness index, algoritma round robin memiliki nilai yang lebih baik dari pada proportional fair untuk layanan voice dan video. Performansi untuk perubahan kecepatan node tidak terjadi perubahan yang signifikan, hal ini menunjukkan mmWave dapat mengatasi kecepatan user tinggi pada jaringannya.