Teknologi video streaming memperkenankan file digunakan secara langsung tanpa menunggu selesainya unggahan dan berlangsung secara kontinyu tanpa interupsi, tetapi arsitektur jaringan yang digunakan masih menggunakan teknologi konvensional. Software Defined Network (SDN) adalah suatu konsep pemisahan data plane dan control plane pada perangkat jaringan komputer seperti router dan switch memungkinkan untuk memprogram perangkat tersebut sesuai dengan yang diinginkan secara terpusat Pada Proyek Akhir ini dilakukan penerapan layanan video streaming pada jaringan SDN dengan menggunakan routing Open Shortest Path First (OSPF). Serta membandingkan jaringan tanpa SDN dengan jaringan SDN dan mencari format video yang baik digunakan pada jaringan tersebut, lalu mengukur Quality of Service (QoS) dari layanan video streaming. Pembuktian dilakukan dengan cara implementasi layanan Video Streaming pada jaringan SDN yang terdiri dari empat switch sebagai data plane yang saling terhubung dengan perangkat control plane berupa PC sebagai pengendalian sebuah jaringan. Pada proyek akhir ini hasil perbandingan nilai QoS masih berada pada nilai standar ITU-T G.1010. Pengukuran bandwidth di sisi server dan server menggunakan iperf menunjukan hasil rata-rata 98.05 Mbps. Perbandingan hasil QoS saat di beri background traffic (BT) berpengaruh terjadap kinerja dari server dan menunjukan bahwa jaringan SDN lebih baik dari pada jaringan tanpa SDN.