Tata kelola TI Diskominfo Kota Serang memiliki kendala. Kendalanya adalah inovasi yang ada belum seluruhnya memfasilitasi proses tata kelola dan operasional sehari-hari dan masih kurangnya SDM yang memiliki kompetensi dibidang teknologi informasi dan komunikasi. Diskominfo Kota Serang belum pernah melakukan audit tata kelola TI. Dalam melakukan audit tata kelola TI dibutuhkan sebuah kerangka kerja atau framework yang dapat dijadikan sebagai standar yang dapat digunakan sebagai alat ukur dalam mengatasi permasalahan yang ada di Diskominfo Kota Serang, framework tersebut adalah COBIT 5. COBIT 5 memberikan keuntungan melalui pengelolaan dan manajemen TI yang efektif. Target capability level Diskominfo Kota Serang adalah level 2 (Managed Process). Domain yang digunakan pada penelitian kali ini adalah APO (Align, Plan, and Organize dan MEA(Monitoring, Evaluate, Assess) yang berfokus pada proses APO01, APO07, dan MEA01 yang didapatkan menggunakan metodologi Analytic Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan domain proses prioritas. Hasil capability level dari masing-masing domain proses adalah level 1. Dapat disimpulkan bahwa domain proses APO01, APO07, dan MEA01 belum dapat mencapai level yang diharapkan sehingga Diskominfo Kota Serang harus menerapkan rekomendasi- rekomendasi yang telah diberikan pada penelitian ini untuk mencapai capability level 2.