Multiple access pada pelabuhan memiliki kualitas transmisi yang rendah, karena (i) banyak obstacle dari logam dan (ii) terjadinya overload pada jaringan, karena jumlah device sistem monitoring yang sangat banyak. Tugas Akhir ini mengusulkan skema coded random access (CRA) dengan degree distribution yang didesain khusus untuk lingkungan pelabuhan sehingga mampu melayani banyak device dan menyediakan komunikasi dengan reliabilitas tinggi.
Usulan degree distribution dioptimalkan dengan extrinsic information transfer (EXIT) chart dengan menjaga agar dua kurva EXIT tidak berpotongan pada nilai mutual information yang rendah. Sistem komunikasi yang diusulkan bekerja pada network level, sehingga benefit dari broadband communications dapat diamati secara langsung, untuk menjaga keadilan dengan saluran narrowband, multipath fading broadband dikonversikan menjadi equivalent gain narrowband berdasarkan Shannon capacity dan teori channel coding. Untuk mengevaluasi kinerja CRA, Tugas Akhir ini membandingkan CRA dengan carrier sense multiple access with collision avoidance (CSMA/CA), karena CSMA/CA dianggap memiliki kinerja yang lebih baik daripada random access lainnya, seperti ALOHA dan Slotted ALOHA. Tugas Akhir ini mengevaluasi kinerja CRA dan CSMA/CA dari sisi packet loss rate (PLR) dan throughput pada kanal additive white Gaussian noise (AWGN) dan Rayleigh fading menggunakan simulasi komputer.
Hasil dalam Tugas Akhir ini menunjukkan bahwa CRA dengan degree usulan lebih baik daripada CSMA/CA untuk sistem multiple access pelabuhan, karena CRA memiliki throughput yang lebih tinggi dan PLR yang lebih rendah pada kedua jenis kanal, yaitu AWGN dan Rayleigh fading. Hasil Tugas Akhir ini diharapkan dapat berkontribusi untuk pengembangan sistem komunikasi pelabuhan di masa depan.
Kata kunci: Sistem Komunikasi Pelabuhan, Multiple Access, CRA, CSMA/CA, AWGN, Rayleigh Fading