Bahasa merupakan media penghubung antar sesama manusia. Begitu juga dengan orang yang memiliki keterbatasan tertentu seperti tunawicara. Tunawicara adalah orang yang tidak mampu berbicara baik itu dari lahir atau berasal dari penyakit. Seseorang yang mengalami tunawicara biasanya berkomunikasi dengan menggunakan bahasa isyarat. Kebanyakan penyandang tunawicara mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dengan orang normal karena tidak semua orang mampu memahami isyarat yang diberikan penyandang tunawicara. Pada saat penyandang tunawicara ingin membeli makanan pada layanan drive thru di suatu restoran, banyak dari petugas restoran yang mengalami kesulitan dalam memahami keinginan mereka.
Untuk mengatasi hal tersebut dibuatlah sistem penerjemah bahasa isyarat menggunakan bahasa python serta beberapa library yang dibutuhkan. Sistem tersebut dapat menterjemahkan gesture tangan penyandang tunawicara menjadi menu yang ia inginkan serta admin dapat mengetahui total pesanan dengan menggunakan aplikasi kasir yang menghasilkan output berupa print out agar penyandang tunawicara dapat melakukan pembayaran dengan hanya melihat jumlah total pesanan pada print out yang diberikan pihak restoran cepat saji.
Hasil pengujian dari 30 kali percobaan pada masing-masing gesture dengan skenario intensitas cahaya sebesar 71 lux, jarak 60cm, background putih, sudut kemiringan sebesar 90°, variasi jari yang digunakan sesuai dengan yang seharusnya dan tidak ada bagian objek yang terpotong maka diperoleh tingkat keberhasilan gesture burger sebesar 96,67%, gesture ayam sebesar 93,34%, gesture paket ayam isi 5 sebesar 93,34%, gesture nasi sebesar 93,34%, gesture ice cream sebesar 96,67% dan gesture next sebesar 100%.