Keterbukaan mengenai informasi perusahaan akan memudahkan investor dalam mempertimbangkan suatu perusahaan. Inverstor dalam mengambil keputusan dipengaruhi oleh informasi laba yang berkualitas. Jika laba yang disajikan tidak mencerminkan kinerja yang sesungguhnya, maka hal tersebut akan mengakibatkan terjadinya kesalahan persepsi bagi pengguna laporan keuangan dan kemudian akan menyesatkan apabila dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan oleh investor. Kuatnya reaksi pasar terhadap laba tercermin dari tingginya earnings response coefficient (ERC) yang menunjukkan kualitas laba.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ketepatan waktu pelaporan, default risk, dan political connection terhadap kualitas laba, baik secara simultan maupun parsial. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang termasuk dalam sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2014-2018. Pada penelitian ini menggunakan purposive sampling sebagai penentuan sampel sehingga memperoleh 115 sampel. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi data panel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketepatan waktu pelaporan, default risk, dan political connection berpengaruh secara simultan terhadap kualitas laba. Secara parsial political connection berpengaruh negatif terhadap kualitas laba yang juga merupakan pembaruan variabel dalam penelitian ini.
Kata kunci: kualitas laba, earnings response coefficient, ketepatan waktu pelaporan, default risk, dan political connection.