Kecurangan adalah tindakan melawan hukum yang dilakukan dengan sengaja untuk tujuan tertentu untuk mendapatkan keuntungan pribadi yang merugikan pihak lain. Kecurangan laporan keuangan merupakan kelalaian dalam laporan keuangan yang disajikan tidak sesuai dengan prinsip akuntansi. Sehingga hal tersebut dapat memengaruhi keputusan yang akan diambil oleh pihak yang berkepentingan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh corporate governance, whistleblowing system, financial stability, dan external pressure terhadap kecurangan laporan keuangan, baik secara simultan maupun parsial. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan publik non-keuangan yang masuk penghargaan Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) periode 2014-2018. Penelitian ini menggunakan puposive sampling dengan 90 sampel perusahaan, dimana 19 diantaranya merupakan data outlier, sehingga di peroleh 71 sampel akhir. Analisis statisitik menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi logistik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa corporate governance, whistleblowing system, financial stability, dan external pressure berpengaruh simultan terhadap kecurangan laporan keuangan. Secara parsial, whistleblowing system berpengaruh negatif terhadap kecurangan laporan keuangan, financial stability, dan external pressure berpengaruh positif terhadap kecurangan laporan keuangan. Sedangkan variabel corporate governance tidak berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan.
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan acuan dan disarankan untuk peneliti selanjutnya dapat menggunakan kembali objek dan faktor corporate governance dan whistleblowing system, karena objek dan faktor tersebut belum banyak yang menjelaskan tentang hubungannya dengan kecurangan laporan keuangan, serta peneliti dapat menambah periode penelitian agar memperoleh data yang lebih baik atau akurat. Bagi perusahaan, untuk mengkaji kembali dalam menerapkan prosedur whistleblowing system, agar dapat menekan atau mendeteksi terjadinya kecurangan laporan keuangan. Bagi investor, disarankan memperhatikan faktor kondisi keuangan perusahaan dengan cara melihat financial stability dan external pressure sebelum menginvestasikan dananya.
Kata kunci: Kecurangan, Kecurangan Laporan Keuangan, Corporate Governance, Whistleblowing System, Financial Stability, dan External Pressure