Indonesia merupakan sebuah Negara berbentuk kepulauan, dengan luas wilayah
perairan lebih besar dibandingkan dengan daratan nya. Perkembangan teknologi
untuk layanan berkomunikasi saat ini semakin meningkat. Pengiriman data tidak
hanya dilakukan untuk di daratan melainkan pentingnya juga melakukan pengiriman
data yang dilakukan di dalam air laut.
Pengiriman data pada medium air laut umumnya masih menggunakan sistem
kerja SONAR (Sound, Navigation, and Ranging). Pada penelitian Tugas Akhir ini,
yaitu menggunakan propagasi dari gelombang radio dengan menggunakan teknik
Modulasi Amplitudo dan pengaruh dari sinyal carrier yang digunakan dalam sistem
terhadap redaman. Frekuensi carrier yang digunakan dalam sistem ini adalah 490
kHz dan 544 kHz.
Hasil yang didapat berdasarkan pengujian dan pengukuran pada implementasi
sistem, yaitu pada frekuensi carrier 490 kHz terjadi redaman pada sistem sebesar -
18.00 dB hingga -21.02 dB dan pada frekuensi carrier 544 kHz terjadi redaman
sebesar -18.06 dB hingga -22.03 dB. Sedangkan untuk redaman propagasi yang
diperoleh pada frekuensi 490 kHz sebesar -19.9454 dB hingga -23.0372 dB dan pada
frekuensi carrier 544 kHz sebesar -20.3 dB hingga -23.5293 dB. Hasil tersebut
didapat melalui pengukuran tegangan transmitter dan receiver yang dilakukan pada
jarak 10 cm hingga 50 cm pada kedalaman 15 cm, 20 cm, dan 25 cm.
Kata Kunci: Gelombang Radio, Modulasi Amplitudo, Redaman, Frekuensi Carrier.