Peran organisasi penting dalam pengembangan suatu kelompoknya, tak terkecuali terhadap organisasi nonlaba seperti masjid. Dalam menghasilkan kepercayaan umat terhadap pengelolaan masjid, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dapat melakukan salah satunya dengan menghasilkan informasi laporan keuangan yang berkualitas. Namun, dalam menghasilkan informasi laporan keuangan yang berkualitas, ada beberapa faktor yang dinilai dapat memengaruhi kualitas informasi laporan keuangan yakni praktik manajemen keuangan, sistem pengendalian internal, kegiatan pengumpulan dana, kompetensi sumber daya, dan pemanfaatan teknologi informasi.
Masjid-masjid pada Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung menjadi objek dalam penelitian ini. Metode penelitian yang digunakan ialah kuantitatif dengan tujuan penelitian deskriptif. Strategi penelitian dalam mengumpulkan data ialah melalui survei berupa penyebaran kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan ialah regresi linier berganda dengan teknik pengambilan sampel yaitu convenience sampling. Pengelolaan data penelitian dibantu dengan software SPPS 23.
Hasil penelitian menunjukkan secara simultan variabel independen secara keseluruhan berpengaruh terhadap variabel dependen kualitas informasi laporan keuangan pada masjid di Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung Tahun 2020. Secara parsial, hanya praktik manajemen keuangan yang berpengaruh positif terhadap kualitas informasi laporan keuangan. Keempat variabel lainnya yaitu
sistem pengendalian internal, kegiatan pengumpulan dana, kompetensi sumber daya, dan pemanfaatan teknologi informasi tidak berpengaruh terhadap kualitas informasi laporan keuangan.
Kata kunci: Kualitas Informasi Laporan Keuangan, Praktik Manajemen Keuangan, Sistem Pengendalian Internal, Kegiatan Pengumpulan Dana, Kompetensi Sumber Daya, dan Pemanfaatan Teknologi Informasi.