Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi komunikasi saat ini, penggunaan dari telekomunikasi yang besar tidak bisa dihindarkan. Hal ini berbanding lurus juga dengan semakin berkembangnya layanan yang diberikan oleh teknologi saat ini. Penelitian ini berfokus kepada alokasi sumber daya dalam jaringan radio kognitif dan menggunakan algoritma ant colony sebagai solusi dari pengoptimalan pemanfaatan spektrum. Tidak hanya dari individualnya saja yang diperhatikan, tetapi juga banyak aspek yang harus diperhatikan agar sumber daya spektrum bisa bekerja secara optimal. Ketika primary user bekerja secara baik dan mampu memilih sub-channel yang terbaik untuk mentransmisikan datanya, maka disitulah alokasi sumber bekerja secara optimal. Secondary user juga bisa memilih sub-channel yang tersisa untuk mentransmisikan data-datanya. Hasil yang telah diteliti menunjukkan bahwa algoritma alokasi sumber daya yang dimaksimalkan memiliki kelebihan dalam mengoptimalkan alokasi sumber daya, dibandingkan dengan algoritma alokasi yang lain.
Algoritma ant colony yang dipilih dalam penelitian ini memberikan solusi dalam pengoptimalan alokasi sumber daya tersebut. Beberapa tahapan yang dilakukan oleh algoritma ini, mampu mengefisienkan spektrum yang ada dalam mengalokasikan sumber daya tersebut, sehingga hasil simulasi yang ditunjukkan mampu meminimalkan gangguan-gangguan yang ada. Selain itu juga bisa menunjukkan beberapa nilai interferensi berdasarkan ketersediaan saluran dan jarak antara primary user dan juga secondary user.
Hasil dari Tugas Akhir ini dengan menggunakan algoritma ant colony mendapatkan nilai rata-rata data rate sebesar 2.57504 x 106 bps untuk PU dan 1.5347 x 106 bps untuk SU, efisiensi spektral 17.46589 b untuk PU dan 13.21337 b untuk SU, efisiensi energi 1.95754 x 107 b/sWatt untuk PU dan 1.35425 x 107 untuk SU, dan fairness 0.76861 untuk PU dan 0.74305 untuk SU.