Perkembangan dunia industri game yang semakin maju hingga munculnya teknologi jaringan cloud gaming. Game as a Service (GaaS) atau yang biasa disebut cloud gaming merupakan aplikasi yang menjanjikan karena perkembangannya yang cepat dalam infrastruktur cloud computing. Cloud gaming dapat membuat client yang memiliki spesifikasi rendah dapat memainkan game yang berspesifikasi tinggi. Platform cloud gaming yang berbasis open-source adalah GamingAnywhere. Dalam penelitian Tugas Akhir, peneliti akan mengimplementasikan cloud gaming server menggunakan GamingAnywhere dan mengkombinasikan dengan virtual machine. Virtual machine yang akan digunakan yaitu VirtualBox dan VMware.
Penelitian ini ditujukan untuk memberikan informasi mengenai resource usage pada server dan client serta Quality of Service (QoS) dan Frame Per Second (FPS) dari GamingAnywhere yang berjalan pada virtual machine. Dari hasil pengukuran server hanya membutuhkan 12-21% CPU usage, 5-7% GPU usage, dan 75-77% memory usage untuk VirtualBox dan 17-26% CPU usage, 26-35% GPU usage, dan 64-65% memory usage untuk VMware. Dari hasil Pengukuran FPS yang didapatkan pada client memiliki rata-rata lebih dari 59 fps untuk ketiga game uji saat GamingAnywhere berjalan pada VirtualBox, VMware, dan tanpa menggunakan virtual machine. Dari hasil pengukuran, untuk mendapatkan QoS yang optimal dalam mengakses game dengan GamingAnywhere, dibutuhkan minimum bandwidth sebesar 5 Mbps dan jarak antara client dengan router maksimum 7 meter. Bila bandwidth kurang dari 5 Mbps sistem mengalami delay ± 0.003 detik dan packet loss lebih dari 10%.