Audit delay adalah interval waktu dari tanggal tutup buku laporan keuangan tahunan sampai dengan tanggal yang tertera pada laporan auditor independen. Publikasi laporan keuangan tanpa diikuti dengan ketepatwaktuan yang memadai akan mengurangi relevansi dan reabilitas laporan keuangan itu sendiri. Masih terdapat kasus audit delay pada sektor properti, real estate dan konstruksi bangunan yang terdaftar di BEI dan banyak juga faktor yang mendasari terjadinya audit delay ini. Ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan dapat memberikan sudut pandang positif maupun negatif bagi para pengguna laporan keuangan.
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti apakah terdapat pengaruh secara parsial ataupun simultan dari variabel laba operasional, solvabilitas, opini audit dan ukuran perusahaan terhadap audit delay pada perusahaan sektor properti, real estate dan konstruksi bangunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2016-2018. Pengukuran dari setiap variabel didapat dari laporan tahunan perusahaan pada periode yang telah ditentukan.
Metode pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, terdapat 162 sampel yang akan digunakan pada penelitian ini. Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi data panel untuk pengolahan data dengan menggunakan bantuan software Eviews 9.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa laba operasi, solvabilitas, opini audit dan ukuran perusahaan secara simultan berpengaruh terhadap audit delay. Secara parsial solvabilitas berpengaruh dengan arah positif terhadap audit delay, sedangkan laba operasi, opini audit dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap audit delay.