Waste Management adalah konsep visioner untuk menghadapi masalah sampah di masyarakat kita. Idenya sedang dikembangkan dan diimplementasikan di berbagai sektor termasuk pengelolaan dan pengolahan limbah, pertambangan, manufaktur, dan pengembangan kota. Konsep nol limbah telah dianut oleh para pembuat kebijakan karena merangsang produksi dan konsumsi berkelanjutan, daur ulang optimal, dan pemulihan sumber daya. Penelitian ini mengungkapkan bahwa ruang lingkup studi waste management beragam, seperti 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dan konsep waste management terus berkembang berbagai program, rencana, kebijakan dan strategi. Terbukti dengan adanya waste management 3R pemanfaatan limbah di CV Anugrah Rizky terbantu dengan kapasistas produksi 1,2 – 1,6 ton kedelai per hari, sistem Reduce dapat meminimalisir produk gagal yang menyebabkan terjadinya penumpukan limbah akhir dengan persentase sebesar 0,14% dari total limbah per produksi, berupa limbah padat tahu dan pengurangan kandungan COD (Chemical Oxygen Demand) sampai batas normal 300mg/l pada limbah cair. Sistem Reuse dengan menggunakan kembali hasil produksi limbah dengan persentase pengurangan sebesar 51,4% dari total limbah per produksi, berupa 2,5 ton limbah padat ampas tahu, 0,96 ton limbah abu, 0,1 ton limbah cair , dan 0,04 ton limbah kunyit, dan sistem Recycle dengan melakukan sistem pengolahan kembali limbah sapat memanfaatkan limbah kunyit dan limbah abu dengan total bobot 0,04 ton, berhasil mengurangi limbah dengan persentase 4,2% dari total limbah per produksi.
Kata Kunci: CV Anugrah Rizky, Reduce, Recycle, Reuse, Waste Management