Kegiatan perbankan memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian suatu negara. Oleh karena itu bank harus memelihara dan meningkatkan kesehatan bank itu sendiri. Tingkat kesehatan bank dapat dilihat dari hasil kondisi bank atas kinerja bank. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh capital adequacy ratio terhadap profitabilitas perbankan; pengaruh non performing loan terhadap profitabilitas perbankan; pengaruh loan deposit ratio terhadap profitabilitas perbankan; pengaruh capital adequacy ratio, non performing loan, dan loan deposit ratio secara simultan terhadap profitabilitas perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2018. Penelitian ini menggunakan semua data sub sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2018. Teknik pemilihan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan diperoleh 37 bank dengan waktu 3 tahun sehingga didapat 111 sampel yang diobservasi. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi data panel (time series & cross section) dengan menggunakan software E-views 9. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa capital adequacy ratio, non performing loan dan loan deposit ratio berpengaruh terhadap profitabilitas perbankan secara simultan. Secara parsial, capital adequacy ratio dan non performing loan tidak berpengaruh terhadap profitabilitas perbankan. Loan deposit ratio berpengaruh positif terhadap profitabilitas perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2018. Karena itu, variabel-variabel tersebut bisa digunakan sebagai variabel penting dalam profitabilitas perbankan.