ABSTRAK
Dalam beberapa tahun terakhir, bisnis kuliner menunjukan perkembangan yang sangat signifikan. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti pola hidup masyarakat, daya beli masyarakat, dan meningkatnya gaya hidup masyarakat. Maka dari itu, bisnis kuliner berupa kafe merupakan salah satu prospek bisnis yang menjanjikan, khususnya di daerah perkotaan.
Metode yang digunakan pada penelitian ini metode kuantitatif dengan metode analisis faktor konfirmatori yang dapat digunakan untuk mengkonfirmasi apakah model pengukuran yang dibangun sesuai dengan yang dihipotesiskan.
Berdasarkan hasil penelitian Budaya Organisasi Melalui Pendekatan Entrepreneurial Orientation Survey (Eos) Pada Warunk Upnormal Pusat Bandung dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : Faktor-Faktor yang paling utama adalah 1 faktor Saya selalu merencanakan proses perencanaan untuk kedepannya, dengan nilai kumulatif 66,69%.
Kata kunci: Analisis Budaya Organisasi, Warunk Upnormal, Entrepreneurial Orientation Survey (Eos).?
ABSTRACT
In recent years, the culinary business has shown significant development. It is influenced by several factors, such as people's lifestyle, people's purchasing power, and the increasing lifestyle of the community. Therefore, the culinary business in the form of cafes is one of the promising business prospects, especially in urban areas.
The method used in this study is a quantitative method with a method of konfirmatori factor analysis that can be used to confirm whether the measurement model is built according to the hypothesized.
Based on the results of organizational culture research through entrepreneurial orientation survey (Eos) approach in Warunk Upnormal Central Bandung can be drawn the following conclusions: The main factors are 1 factor I always plan the planning process for the future, with a cumulative value of 66.69%.
Keywords: Organizational Cultural Analysis, Warunk Upnromal, Entrepreneurial Orientation Survey(EOS).