Perkembangan teknologi telah berdampak pada berbagai hal, salah satunya adalah perekonomian. Saat ini telah muncul sebuah ‘pasar baru’ yang telah berkembang pesat yaitu adalah industri game yang menyajikan barang virtual atau virtual goods untuk diperjual belikan dan digunakan didalam game. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motif dari pembelian virtual goods pada industri game online PUBG mobile yang terjadi pada komunitas Revolution’z E-sport. Penelitian ini menggunakan teori komunikasi, motif dan komunitas, metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode kualitatif studi kasus, deskriptif. Peneliti memilih kriteria informan yaitu anggota dari komunitas Revolution’z E-sport yang melakukan pembelian virtual goods dengan nominal diatas 10 juta rupiah dengan pertimbangan bahwa nominal tersebut sangat besar untuk top-up pada game freemium, serta memilih informan ahli yang merupakan pengurus sekaligus menejer dari komunitas Revolution’z E-sport, peneliti melakukan wawancara mendalam terhadap informan serta melakukan studi literagur guna mendapatkan jawaban yang relevan dengan teori yang ada.
Hasil analisis because motives dan in order to motives dalam melakukan pembelian virtual goods pada game online PUBG mobile adalah karena didasari oleh kesenangan pribadi, hasrat akan kepuasan diri dan juga karena dipacu oleh kepemilikian oranglain akan virtual goods serta untuk mendapatkan keuntungan secara ekonomi karena hal ini bisa dianggap sebagai kegiatan investasi pada saat ini. Pembelian yang dilakukan informan adalah untuk mendapatkan pakaian in game, skin dan virtual goods lainnya yang memiliki special effect yang dianggap dapat mengkomunikasikan suatu pesan tertentu untuk mendapatkan kepuasan serta menunjukan eksistensi diri pemain didalam game PUBG mobile tersebut.
Kata Kunci: Game Online, Motif Pembelian, PUBG mobile, Virtual goods