Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi untuk mengedukasi mental illness melalui event. Penelitian ini merupakan penelitian metode kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif. Paradigma dalam penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan rangkaian wawancara mendalam terhadap informan inti dari pihak Raven is Odd, dan informan ahli (Psikolog). Dari hasil penelitian ini diproleh bahwa komunikasi untuk mengedukasi mental illness pada event Raven is Odd dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingya kesehatan mental pada setiap individu. Edukasi dilakukan dengan menghadirkan pendidik yang memiliki pengetahuan terkait mental illness dan berkompeten dalam bidang Psikologi sehingga mampu memberikan edukasi mental illness kepada peserta didik. Adapun bentuk penyampaian pesan dalam memberikan edukasi mental illness bersifat verbal yang disampaikan melalui talk show dan counseling kemudian bersifat nonverbal yang disampaikan melalui sebuah instalasi. Komunikasi yang dilakukan pada event Raven is Odd menggunakan bahasa yang sederhana dimana komunikasi juga didukung dengan pemanfaatan media sosial instagram. Komunikasi antara peserta didik dan pendidik bersifat interaktif dengan memberikan kebebasan kepada peserta didik dalam mendapatkan informasi mental illness.
Kata kunci: Komunikasi Pendidikan, Mental Illness, Event.
?