ABSTRAK
Konservatisme adalah prinsip kehati-hatian dalam penyusunan pelaporan
keuangan yang mana perusahaan tidak terburu-buru dalam mengakui pendapatan
dan laba serta segera mengakui biaya dan rugi yang mempunyai kemungkinan
terjadi, mengukur aktiva dengan nilai terendah dan menilai kewajiban dengan nilai
tertinggi.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris pengaruh komite
audit, kepemilikan manajerial, dan kepemilikan institusional terhadap
konservatisme akuntansi. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor
properti dan real estat yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2018.
Teknik pemilihan sampel menggunakan purposive sampling dan diperoleh 17
perusahaan dengan waktu 5 tahun sehingga didapat 35 sampel yang diobservasi.
Model analisis data dalam penelitian ini adalah regresi data panel dengan
menggunakan Software Eviews 9.0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa komite audit, kepemilikan manajerial, dan
kepemilikan institusional berpengaruh secara simultan terhadap konservatisme
akuntansi. Kemudian komite audit berpengaruh signifikan terhadap konservatisme
akuntansi dengan arah positif yang dikendalikan oleh ukuran perusahaan,
sedangkan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap konservatisme
akuntansi yang dikendalikan oleh ukuran perusahaan. Selanjutnya, kepemilikan
institusional berpengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi dengan arah
positif yang dikendalikan oleh ukuran perusahaan.
Kata Kunci: Komite Audit, Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan
Institusional, dan Konservatisme Akuntansi.