Proses komunikasi manusia terus mengalami perkembangan. Bahasa sebagai salah satu media yang digunakan manusia untuk berkomunikasi juga mengalami perubahan yang signifikan semenjak digunakan sebagai cara manusia berinteraksi. Perubahan bahasa dipengaruhi oleh banyak hal seperti politik, geografis, budaya, latar belakang ekonomi, dan lain-lain. Salah satu perubahan yang terjadi dalam perubahan bahasa adalah unsur penyusun sebuah kata, yaitu huruf. Bermula dari aksara paku (Cuneiform), Hieroglif di Mesir, dan aksara-aksara lain di awal peradaban manusia. Huruf berkembang terus menjadi alfabet yang kita kenal saat ini. Perkembangan zaman mempengaruhi perubahan tersebut, sehingga diperlukan sebuah media untuk mendukung perkembangannya. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah singkatan. Singkatan digunakan untuk mempercepat proses komunikasi. Di Indonesia terdapat singkatan perincian seperti “dan sebagainya (dsb.)”, “dan lain-lain (dll.)”, “dan seterusnya (dst.)”, yang memiliki fungsi, tujuan penggunaan, dan makna yang berbeda. Namun singkatan-singkatan tersebut seringkali dianggap sama dan tidak memiliki perbedaan. Sehingga diperlukan sebuah media sebagai alternatif dari singkatan tersebut agar lebih cepat ditulis dan dipahami oleh penggunanya. Perancangan ini menggunakan Studi Pustaka, Observasi, dan Perancangan Sejenis yang kemudian diolah dengan metode kualitatif. Berdasar pada latar belakang dan pencarian data akan dilakukan perancangan simbol baru untuk mewakili singkatan perincian tersebut agar lebih mudah dipahami, dan digunakan.